Pak Tito, Tolong Klarifikasi Dulu Tiga Isu Ini
jpnn.com - JAKARTA - Partai Gerindra setuju Komjen Tito Karnavian diangkat menjadi Kapolri sebagaimana diusulkan oleh presiden kepada DPR. Partai berlambang kepala garuda ini hanya berharap Tito mau mengklarifikasi terlebih dahulu beberapa kabar miring mengenai dirinya.
"Ada tiga hal yang perlu Komjen Tito klarifikasi kepada masyarakat luas," kata Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade dalam keterangan persnya, Sabtu (18/6).
Yang pertama, ujar Andre, adalah isu bahwa Tito antiIslam. Ini muncul selain karena jabatannya sekarang sebagai kepala BNPT, juga akibat Tito punya latar belakang Densus 88.
Menurut Andre, isu ini perlu diklarifikasi secara tegas saat uji kelayakan dan kepatutan di DPR nanti. "Komjen tito juga perlu menyampaikan atau mengklarifikasi ke MUI dan ormas Islam bahwa dia bukan calon Kapolri antiIslam," tutur dia.
Sedangkan isu kedua yang perlu diklarifikasi adalah soal netralitas mantan Kapolda Papua itu. Tito dicurigai mengamankan suara Presiden Joko Widodo di Papua saat Pemilu Presiden 2014.
"Kami tidak ingin Tito jadi Kapolri juga jadi timses Jokowi ke depan. Harus diklarifikasi bahwa Tito tidak berpolitik praktis. Karena polri milik rakyat bukan kelompok tertentu," beber Andre.
Sedangkan isu terakhir adalah soal kedekatannya dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama. Tito harus meyakinkan publik bahwa hubungannya dengan pria yang akrab disapa Ahok itu tidak akan membuat Polri terseret ke dalam pertarungan pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun depan. (dil/jpnn)