Pakai Mesin Ketik Kuno, Siapkan Buku Keseratus
Selasa, 23 April 2013 – 16:14 WIB
Dia mendapatkan gelar guru besar di bidang ethnologia di Perguruan Tinggi Kepausan di Urbaniana pada 1999. Setelah itu, dia pergi ke Inggris untuk memperdalam bidang komunikasi lewat art and media communication. "Saya percaya bahwa akar permasalahan problem sosial adalah komunikasi," tegasnya.
Hingga lanjut usia, Romo Tondo terus berkarya dan dikenal luas, semata-mata bukan karena dia cucu Kartini. Dia eksis karena perjuangannya yang gigih. "Saya baru akan pensiun setelah tidak bisa apa-apa lagi," tandasnya, lantas tertawa. (*/ari)