Pakai Seragam Militer, Ternyata Pelaku Bom Bunuh Diri, 7 Orang Tewas
jpnn.com, BAGHDAD - Tujuh orang tewas dan 12 lainnya terluka akibat serangan bom bunuh diri yang terjadi di sebuah instalasi pembangkit listrik di Samarra, utara Baghdad, Irak, Sabtu (2/9).
Kepala unit polisi yang bertugas di instalasi tersebut, Qassem al-Tamimi mengungkap, pelaku bom bunuh diri berjumlah tiga orang. "Mereka memakai seragam militer dan membawa granat," katanya seperti dikutip dari AFP.
Seorang petugas polisi lainnya mengatakan, salah satu penyerang meledakkan sabuk bom bunuh dirinya. Sementara dua lainnya ditembak mati oleh pasukan keamanan. "Tujuh orang korban tewas dan 12 lainnya cedera dalam serangan tersebut," ujarnya.
Salah seorang karyawan di instalasi yang terkena tembakan di kakinya, Abdel Salam Ahmed mengatakan, serangan terjadi pada dini hari.
"Kami terbangun sekitar pukul 2 pagi karena mendengar suara tembakan. Kami berlari menjauh dari suara tembakan. Kami sempat bertemu dengan salah satu dari mereka (para pelaku). Beberapa dari kami bersembunyi sementara dua lainnya terus berlari menuju pintu keluar, meneriakkan 'kami adalah karyawan' tapi penyerang menembak mereka mati," katanya.
Dari pantauan AFP, rumah-rumah tempat karyawan tidur hancur saat bom meledak. Beberapa truk tanker juga rusak dan sisa-sisa salah satu pelaku bom bunuh diri terbaring di tanah. Pasukan keamanan telah mengevakuasi karyawan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan. (adk/jpnn)