Pakar Keamanan Beberkan Cara Tangkal Serangan Siber, Silakan Disimak
Dia berpendapat keamanan siber bisa saja masuk dalam kurikulum pendidikan wajib militer dari Kemhan.
Selain itu, harus ada upaya serius lewat kurikulum, sehingga sudah masuk sejak jenjang pendidikan menengah atas.
Menurut Pratama, yang cukup unik dari keamanan pertahanan siber adalah kemampuan sumber daya manusia (SDM) siber di luar TNI/Polri, BSSN, dan Badan Intelijen Negara (BIN) sangat banyak.
Oleh karena itu, dia menilai perlu merangkul dan mengajak para ahli teknologi informasi untuk membangun hankamrata di ranah siber.
Hal itu mengingat rumus utamanya adalah pertahanan tersebut mengajak sebanyak mungkin partisipasi rakyat.
"Apalagi dalam perang siber, tidak bisa lagi kekuatan yang dimiliki negara bertarung sendiri," katanya.
Dia menekankan hal itu merupakan kerja bersama, sehingga semua pemangku kepentingan perlu duduk bareng agar jangan sampai tumpang-tindih.
Minimal mengajak masyarakat bagaimana memberantas hoaks dan judi online bersama.