Pakar Lingkungan Sebut Gus Muhaimin Terdepan, yang Lain Masih Angin-anginan
jpnn.com - JAKARTA, - Pakar lingkungan dari Universitas Indonesia Mahawan Karuniasa memberi acungan jempol kepada Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin yang telah menjadi garda terdepan dalam mengawal isu lingkungan.
"Sebagai akademisi dan pakar lingkungan, saya mencermati persoalan di Indonesia ini khususnya sistem perpolitikan dan kepartaian. Saya melihat PKB berada di depan dalam urusan lingkungan, termasuk anggotanya yang di DPR pun sangat concern terhadap lingkungan," kata Mahawan.
Dia menjelaskan bahwa persoalan lingkungan telah dibahas beberapa tahun silam. Seperti halnya dalam konferensi Stockholm pada 1972 yang membahas bahwa lingkungan yang harus dimasukan dalam pembangunan global.
“Soal isu lingkungan, setelah lebih dari 50 tahun sejak konferensi Stockholm pada 1972, telah membahas keterkaitan isu lingkungan dengan pembangunan global. Namun, sampai saat ini masih menghadapi yang disebut triple planet crisis. Tiga krisis utama, mulai dari perubahan iklim, kemerosotan biodiversitas dan pencemaran,” tutur Mahawan.
Tiga krisis utama tersebut, imbuh Mahawan, terjadi juga di Indonesia. Belum lama ini, di Indonesia mengalami cuaca panas yang luar biasa. Termasuk di negara lain, ada gelombang panas, bahkan banjir.
"Ini bagian dari dampak perubahan iklim. Banjir sudah terjadi setiap saat, bahkan di Jawa Tengah banjir menahun belum bisa diatasi. Termasuk juga keanekaragaman hayati yang berkurang. Ini juga akan mengancam kehidupan. Apalagi pencemaran di kota-kota besar, seperti halnya di Jakarta,” ujarnya.
"Melihat hal ini, persoalan lingkungan perlu dimasukan dalam strategi pembangunan kehidupan kebangsaan kita. Selama ini persoalan lingkungan sering dianaktirikan, hanya fokus kepada ekonomi,” imbuh Mahawan.
Menurutnya, persoalan lingkungan tak bakal selesai jika sistem politik dan figur tidak menjadikan masalah itu menjadi arus utama.