Pakar Otda Bocorkan Sosok Ideal Pj Gubernur DKI Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta memiliki sejumlah tugas yang amat kompleks. Sebab, ada banyak hal-hal strategis yang mesti dikawal, di antaranya soal IKN (Ibu Kota Negara) dan Pemilu Serentak 2024 mendatang.
Pj Gubernur Jakarta harus multitalent alias memiliki banyak kompetensi. Punya kemampuan manajerial, pengelolaan anggaran, komunikasi politik, pengalaman, leadership, hingga pemahaman regulasi dan perundang-undangan.
Hal tersebut merupakan intisari dari acara Focus Group Discussion (FGD) Series #3 'Mencari Figur Ideal Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta', di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/9).
Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Djoehharmansyah Johan dalam paparannya mengatakan sosok Pj Gubernur DKI Jakarta memiliki banyak tugas berat.
Joe -sapaan Djoehharmansyah Johan- lantas mencontohkan bahwa siapapun Pj Gubernur mengawal proses transisi IKN.
"Ada banyak regulasi dan perundang-undangan (yang dibahas). Ini perlu orang yang paham betul," ujar Joe.
"Termasuk mengawal dan melaksanakan RPD (Rencana Pembangunan Daerah) DKI, yang sebelumnya sudah dirancang gubernur (Anies Baswedan)," lanjut eks Dirjen Kementerian Dalam Negeri itu.
Dia lantas menyinggung soal besarnya pengelolaan anggaran di DKI Jakarta, yang notabene mencapai Rp 80 triliun lebih. Ditambah lagi mengatur 64 ribu PNS dari 42 OPD (organisasi perangkat daerah/dinas).