Pakar Terorisme: Fokus BNPT Pada Perlindungan Perempuan, Anak, dan Remaja Sudah Tepat
Untuk diketahui, perlindungan perempuan, remaja, dan anak-anak ini menjadi program prioritas pertama dari tujuh program utama BNPT untuk tahun ini.
Ini sejalan dengan mandat BNPT untuk melindungi rakyat dari bahaya ideologi radikalisme dan terorisme.
Fenomena pelibatan perempuan, remaja, dan anak dalam aksi terorisme ini disebut Djumala sebagai tren baru yang mengkhawatirkan.
Djumala mencontohkan bom Surabaya 2018, di mana satu keluarga terlibat dalam aksi teror.
"Ini nyata, satu keluarga bahagia, kepala keluarga, istri, dan anak-anaknya, semuanya terkait dengan ISIS dan melakukan serangan bom bunuh diri," jelasnya.
Menurut Djumala, peran ayah sebagai kepala keluarga sering kali menjadi faktor pengaruh utama dalam radikalisasi keluarga.
Djumala menekankan tren ini merupakan perubahan dari pola sebelumnya, di mana pelaku terorisme umumnya adalah laki-laki dewasa, baik secara individu maupun kelompok.
Saat ini, radikalisasi telah melibatkan perempuan dan anak-anak, yang dipengaruhi oleh kepala keluarga laki-laki.