Paket Bom Bertujuan Bungkam Ulil
Selasa, 15 Maret 2011 – 21:51 WIB
JAKARTA - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia mengecam pengiriman paket bom yang dikirim kepada aktivis Jaringan Islam Liberal, Ulil Abshar Abdalla. Ketua Umum AJI Indonesia, Nezar Patria menilai teror bom tersebut adalah serangan brutal terhadap kebebasan berpikir dan kebebasan berekspresi. “Dari paket yang dikirimkan, si pelaku jelas bertujuan membungkam Ulil dengan cara membunuhnya,” kata Nezar di Jakarta Selasa (15/3).
Menurutnya, teror terhadap kebebasan berpikir dan kebebasan berekspresi adalah ancaman bagi demokrasi. Untuk itu, AJI mendesak polisi mengusut tuntas dan menemukan pelakunya. “Kasus ini harus diungkap tuntas. Serangan terhadap penganjur kebhinekaan adalah pukulan keras bagi dasar kenegaraan kita. Republik Indonesia yang demokratis kini dalam bahaya,” ujar Nezar.
AJI Indonesia juga mengingatkan kepada semua pihak menjaga dan memelihara keberagaman, dan menjunjung azas demokrasi. Aksi kekerasan terhadap orang berbeda pendapat hanya akan menghancurkan sendi paling pokok dari Republik Indonesia yang dicita-citakan para pendiri bangsa. ”Kebebasan berpendapat dan kebebasan pers adalah dua sisi dari satu mata uang. Tak ada kebebasan pers, tanpa kebebasan berpendapat,” tandasnya.(kyd/jpnn)