Paket Wisata Yogyakarta Siap Dipromosikan Peserta Konferensi TEFL Asia
Paket pertama dinamakan Morning Package dengan tujuan Keraton Yogyakarta, Merapi Volcano, Lava Tour, dan Candi Borobudur.
Sedangkan untuk paket kedua (Afternoon Package). Para peneliti, dosen, dan praktisi ini akan diajak mengexplore Candi Prambanan, menikmati Sunset di Candi Ratu Boko, dan menyaksikan Sendratari Ramayana.
"Sayang banget kalau ke Yogyakarta tapi tidak menikmati wisatanya, Yogyakarta itu bukan hanya terkenal akan seribu julukannya, tetapi ada juga kuliner, alam, seni dan budaya, peninggalan purbakala, heritage keraton, arsitektural gedung- gedung peninggalan Belanda, sampai seni tradisi. Semuanya ada di Yogyakarta," tambah wanita berkerudung itu.
Kepala Bidang Promosi Wisata Pertemuan dan Konvensi Asdep Bisnis dan Pemerintah Kemenpar Eddy Susilo, Selasa menambahkan, pertemuan ini juga makin memantapkan posisi Indonesia yang layak sebagai destinasi wisata MICE.
“Ini kegiatan yang bagus untuk mencari dan memperluas networking. Kita memang fokus pada wisata MICE. Yogyakarta memiliki objek wisata, juga memiliki fasilitas convention hall, lengkap amenitasnya, dan mempromosikan MICE-nya," ujarnya.
Selama tiga hari, pertemuan ini mengambil berbagai macam topik.
Seperti Alternative Approaches and Methodologies, Education/Language Policy, Language Acquisition, Curriculum Design, Flipped Classroom Teaching, Digital Literacy, Intercultural Awareness in the Classroom, Micro Teaching and MOOCs, Motivation in Language Education, Materials Development and Design, Teacher Education and Development.
"Akan tampil sebagai keynote speaker adalah Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir. Selain itu sebagai pembicara sebanyak 11 peneliti, dosen yang berasal dari perguruan tinggi terkemuka di dunia, seperti Anita Lie, Anthony J. Liddicoat dan Diane Tedick dll," lanjutnya
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, jumlah wisatawan ke Yogyakarta yang identik dengan kota budaya dan pariwisata sangat cocok untuk menggelar acara