Pakistan Bantah Persenjatai Taliban
Kamis, 02 Februari 2012 – 13:34 WIB
Dalam waktu bersamaan kemarin, Taliban membantah bahwa akan segera terjadi negosiasi dengan pemerintahan Karzai di Arab Saudi. "Tidak benar jika ada laporan yang menyatakan bahwa delegasi dari Emirat Islam (Taliban, Red) akan bertemu dengan perwakilan pemerintah Karzai di Arab Saudi dalam waktu dekat ini," tulis pernyataan Taliban dalam situs resminya.
Pejabat pemerintah Afghanistan menyatakan, pertemuan di Arab Saudi tersebut adalah kelanjutan negosiasi yang sudah berlangsung di Qatar antara Taliban dan AS. Tapi, tidak jelas apakah Taliban yang menolak berbicara dengan pemerintah Afghanistan ataukah Saudi enggan menjadi mediator negosiasi sebelum Taliban memutuskan untuk meninggalkan Al Qaeda.
Sebelumnya, Taliban telah memulai negosiasi awal dengan AS di Qatar untuk merumuskan jalan damai dan mengakhiri perang. Namun, kemarin Taliban menyatakan bahwa mereka belum memasuki tahap negosiasi dengan AS dan sekutunya. "Sebelum ada negosiasi, harus ada tahap membangun kepercayaan (di antara kedua pihak). Dan itu belum dilakukan," terang jubir Taliban. Salah satu tuntutan Taliban kepada AS adalah membebaskan lima pemimpin mereka dari penjara Teluk Guantanamo. (AFP/AP/cak/dwi)