Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Palestina: Uni Emirat Arab Telah Mengkhianati Yerusalem dan Al-Aqsa

Jumat, 14 Agustus 2020 – 17:10 WIB
Palestina: Uni Emirat Arab Telah Mengkhianati Yerusalem dan Al-Aqsa - JPNN.COM
Muslim Palestina terpaksa salat Jumat di jalan karena dihalangi aparat Israel masuk ke Masjid Al Aqsa, Jumat (28/7). Foto: Reuters

jpnn.com, JAKARTA - Palestina mengumumkan penolakan dan kecaman atas deklarasi tripartit tentang normalisasi penuh hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab (UEA), sebagai imbalan untuk mengklaim penangguhan sementara rencana aneksasi tanah Palestina.

Pimpinan Palestina menganggap langkah itu menghancurkan inisiatif perdamaian Arab dan resolusi KTT Arab dan Islam, dan legitimasi internasional.

Langkah itu juga dianggap sebagai agresi terhadap rakyat Palestina dan pengabaian hak Palestina, terutama Yerusalem dan kemerdekaan Negara Palestina di perbatasan 4 Juni 1967.

“Pimpinan Palestina menolak apa yang telah dilakukan Uni Emirat Arab karena itu adalah pengkhianatan terhadap Yerusalem, Al-Aqsa dan perjuangan Palestina, serta pengakuan atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel,” demikian bunyi keterangan tertulis Kedubes Palestina di Jakarta, Jumat (14/8).

Karena itu, pimpinan Palestina menuntut agar UEA segera menarik diri dari deklarasi tersebut. Palestina juga menolak untuk menukar penangguhan aneksasi ilegal untuk normalisasi Emirat dan menggunakan isu Palestina sebagai kedok untuk tujuan itu.

“Pimpinan Palestina memperingatkan saudara-saudara untuk tidak tunduk pada tekanan Amerika, mengikuti jejak UEA, dan normalisasi bebas dengan negara penjajah Israel yang dengan itu mengorbankan hak-hak Palestina,” kata Kedubes Palestina.

Palestina menegaskan bahwa UEA atau pihak lain tidak memiliki hak untuk berbicara atas nama rakyat Palestina dan tidak mengizinkan siapa pun untuk campur tangan dalam urusan Palestina.

“Pimpinan Palestina juga menegaskan bahwa Organisasi Pembebasan Palestina adalah satu-satunya perwakilan rakyat Palestina yang sah, dan bahwa rakyat Palestina tetap bersatu di bawah kepemimpinan Presiden Mahmoud Abbas dalam menghadapi kebrutalan deklarasi ini.”

Palestina mengumumkan penolakan dan kecaman atas deklarasi tripartit tentang normalisasi penuh hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab (UEA)

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News