Paling Enak Menginap di Camping Ground
Nonton Formula 1 di Austin tahun lalu harus menghabiskan banyak tenaga dan uang. Tahun ini semua serba lebih enak dan lebih murah.
Nanang Prianto-Dewo Pratomo, Austin
TAHUN lalu antrean untuk naik bus saat jam pulang dari Circuit of The Americas (COTA) mencapai 2 kilometer. Tahun lalu biaya sewa hotel di Austin semalam paling murah USD 400 (sekitar Rp 4 juta).
Kini pada tahun kedua COTA menjadi tuan rumah Formula 1, semua terasa lebih enak. Antrean untuk mendapatkan bus nyaris tidak ada. Harga kamar hotel pun murah meriah.
Setelah tahun lalu penuh keruwetan, COTA bersama pemerintah setempat melakukan banyak gebrakan. Salah satu fokusnya adalah transportasi yang memang menjadi masalah utama.
Jika tahun lalu terjadi banyak kekurangan kendaraan bagi orang yang akan meninggalkan sirkuit, tahun ini mereka menyediakan lebih banyak bus. Bus-bus itu didatangkan dari Dallas, San Antonio, maupun kota-kota lain di sekitar Austin.
Bahkan, bus sekolah berwarna kuning seperti yang biasanya kita lihat di film-film Amerika difungsikan untuk mengangkut penonton F1. Saking banyaknya bus, yang antre bukan penumpangnya. Yang antre malah bus untuk menunggu giliran dinaiki setelah bus lain penuh dan berangkat.
Dengan armada bus yang lebih banyak, COTA bisa mengeset jalur pemulangan penumpang yang lebih baik. Untuk menuju tempat shuttle bus dengan jalur downtown ke COTA, misalnya, seorang fans tidak perlu berjalan sejauh tahun lalu. Ada shuttle dari depan main grandstand untuk menuju ke satu titik terluar di sirkuit. Dari sana, fans kemudian berjalan sekitar 1 km menuju shuttle bus.
Taksi pun ada. Namun, seperti halnya pengguna shuttle bus, pengguna taksi harus berjalan 1 km lebih dulu untuk menuju pool.
Guna menghindari kepadatan di sirkuit, tempat parkir mobil pribadi diletakkan 3,6 mil atau sekitar 5,5 kilometer. Dari tempat parkir mobil pribadi itu, para penonton kemudian diangkut dengan bus sekolah ke satu titik yang juga berjarak 1 km dari sirkuit. Dari sana mereka kemudian berjalan ke COTA.
Bagi yang tidak kuat berjalan, ada banyak sekali becak. Becak-becak itu mirip becak di downtown, tempat penumpang di belakang dan pengayuhnya di depan. Tarifnya pun sama dengan di tengah kota, yaitu USD 10 per orang.