Paling Enjoy jika Tahan 3,5 Jam tanpa ke Toilet
Laporan Wartawan Jawa Pos Azrul Ananda dari SydneyRabu, 09 September 2009 – 06:34 WIB
Guide yang membawa rombongan saya bernama Nick. Orangnya suka bercanda (kebanyakan mungkin begitu karena tugasnya memang untuk membahagiakan peserta yang membayar mahal).Setelah semua peserta memasang perlengkapan, dia bilang untuk bersiap menjalani bagian paling berat. "Bagian paling berat adalah keluar dari pintu ruangan ini, menyusuri jalanan kota Sydney sebelum mencapai kaki jembatan. Kita harus tahan malu karena kita akan berjalan berkelompok di pinggir jalan seperti pasukan Ghostbusters," ucapnya disambut tawa.
Kami semua memang terlihat seperti anggota tim penangkap hantu di film zaman lama itu. Pakai overall abu-abu, dengan berbagai perlengkapan mengelilingi pinggang.Sebelum menaiki tangga kaki jembatan, tersedia tempat minum. "Tapi ingat, semua yang kita minum harus tetap berada di dalam badan sampai tur ini berakhir," ingat Nick.
Proses mendaki tergolong biasa saja. Pertama, kita menyusuri catwalk yang berada di bawah jembatan. Lalu, naik tangga sempit satu per satu ke atas, sebelum mendaki bagian atas lengkungan utama jembatan. Sebentar-sebentar kami berhenti, mendengarkan penjelasan Nick tentang pemandangan sekeliling di Sydney Harbour. Termasuk tentang sejarah jembatan itu.