Pameran Busana Muslim Australia Digelar di Gedung Arsip Nasional Canberra
Kamis, 26 Mei 2016 – 21:00 WIB
Sebuah pameran yang menampilkan busana muslim di Australia digelar di Arsip Nasional di Canberra.
Pameran yang dilaksanakan oleh Museum Seni Terapan dan Ilmu Pengetahuan Sydney ini menampilkan desain lokal yang memadukan estetika yang sopan dengan tren masa depan.
Perancang busana Australia telah menjejakan diri di pasar internasional busana wanita yang menginginkan pakaian modis yang sesuai dengan ajaran Islam yang menganut paham kesopanan.
Pasar global untuk busana muslim saat ini bernilai lebih dari $200 miliar dengan kebanyakan pelanggan dari Turki dan Indonesia.
Kurator Glynis Jones mengatakan pakaian Muslim high-fashion adalah salah satu area yang tingkat pertumbuhannya sangat besar di industri fashion global.
Dia mengatakan Muslim Australia yang mengadaptasi busana mereka untuk disesuaikan dengan ajaran mereka.
"Pakaian yang mengungkapkan iman mereka, tetapi juga memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi nuansa fashion dan tren," katanya.
Rancangan pakaian muslim Australia yang ditampilkan dalam pameran ini meliputi segala sesuatu dari pakaian muslim mulai dari pakaian kasual hingga desain formal dan pakaian renang.
Pameran ini juga menyoroti rancangan pakaian karya blogger busana muslim terkenal seperti Delina Darusman-Gala.
Blogger fashion wanita ini berbagi gaya dan pikiran secara online dan telah mendorong banyak anak muda Muslim Australia untuk mengekspresikan kepribadian mereka melalui pakaian mereka.
Pengunjung yang datang ke acara memiliki kesempatan untuk menelusuri rancangan busana muslim di majalah busana muslim dan gambar mode street style serta melihat desain lokal secara rinci.
Acara ini juga mengangkat profil beberapatokoh wanita Muslim Australia kenamaan, untuk mendapatkan pandangan mereka mengenai hidup, karir, iman dan fashion.
Pameran yang diberi nama Faith Mode Fusion ini merupakan acara yang digelar di Gedung Arsip Nasional Australia hingga 4 September mendatang.