Pameran Lukisan Sanur Painters Melibatkan 107 Seniman
"Kami memilih para perempuan penganyam topi dan tas dari daun lontar dan perajin tenun ikat Baipito di Larantuka, NTT - dengan cara menyisihkan sebagian hasil penjualan lukisan kami untuk mereka," tuturnya.
Selain itu, Helena menggandeng Yayasan Khouw Kalbe (YKK) untuk memberikan beasiswa “Dijtu” bagi pelajarperempuan yang terseleksi untuk meneruskan pendidikan di tingkat Diploma (D3 dan D4) atau Sarjana (S1).
Dari 55 peserta yang ikut dalam serangkaian tes dari YKK, terpilih 4 pelajar perempuan dari Maumere dan Larantuka.
Menurutnya, program beasiswa ini salah satu cara membibit perempuan muda untuk menjadi agen perubahan.
"Kami bermimpi sebagai perempuan bisa memberi manfaat yang lebih luas dan nyata," kata dia. (mcr31/jpnn)