PAN Anggap KPK Tergesa-gesa Tetapkan WON Tersangka
Senin, 12 Desember 2011 – 14:03 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Tim Pencari Fakta (TPF) dan Pembelaaan Hukum Kasus Wa Ode Nurhayati (WON), Bima Arya Sugito menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tergesa-gesa menetapkan WON sebagai tersangka dalam kasus mafia anggaran. Padahal kata dia, masih banyak kader partai lain yang keluar masuk gedung KPK dan disebut-sebut terlibat kasus gratifikasi tidak ditetapkan tersangka. "Kami melihat, pola penetapan tersangka ada kejanggalan. Terkesan KPK tergesa-gesa. Sementara ada kader partai lain yang disebut-sebut sebagai pelaku dalam kasus gratifikasi tidak ditetapkan tersangka. (Mereka) bolak-balik masuk KPK," kata Bima Arya Sugito kepada JPNN, Senin (12/12).
Bima yang juga Ketua DPP PAN menjelaskan kesan kejanggalan yang muncul dibalik penetapan tersangka disaat WON muncul untuk membongkar adanya mafia anggaran di Badan Anggaran (Banggar) DPR sementara kader partai lain yang disebut terlibat tidak diperlakukan yang sama kepada WON. Termasuk kata dia, penetapan tersangkanya bertepatan PAN menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar di PRJ Kemayoran.
Sebelumnya, Peneliti Divisi Korupsi dan Politik Indonesia Corruption Watch (ICW), Abdullah Dahlan juga mempertanyakan pencekalan KPK terhadap diri Wa Ode Nurhayati. Masalahnya, banyak nama yang dianggap terlibat dalam mafia anggaran tapi tidak dicekal.
JAKARTA - Juru Bicara Tim Pencari Fakta (TPF) dan Pembelaaan Hukum Kasus Wa Ode Nurhayati (WON), Bima Arya Sugito menilai Komisi Pemberantasan Korupsi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Ratusan Perusahaan Furnitur Ikut Pameran IFFINA Indonesia Expo 2024
-
Soal Akun Fufufafa, Begini Respons Projo
-
Serahkan Paritrana Awards 2024, Wapres Berharap Universal Coverage Jamsostek Terus Ditingkatkan
-
Sebegini Kekayaan Jokowi Sejak jadi Wali Kota-Presiden RI
-
Sengketa Tanah di Pramuka Ujung, Kuasa Hukum Terdakwa Cecar Saksi Ahli
BERITA LAINNYA
- Hukum
Haris RN Berharap Jenderal Listyo Terus Berlanjut Jadi Kapolri Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran
Selasa, 17 September 2024 – 01:16 WIB - Sosial
Inilah Sosok dan Lembaga Peraih Nawacita Award
Senin, 16 September 2024 – 22:10 WIB - Humaniora
Polisi Bandara Soetta Gagalkan Pengiriman Belasan CPMI ke Kamboja
Senin, 16 September 2024 – 20:39 WIB - Humaniora
Akui Lakukan Getok Parkir di Asia Afrika Bandung, Jukir Minta Maaf
Senin, 16 September 2024 – 20:15 WIB
BERITA TERPOPULER
- ABC Indonesia
Di Balik Gelombang Pembangunan Masif di Bali
Senin, 16 September 2024 – 23:00 WIB - ABC Indonesia
Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas
Senin, 16 September 2024 – 23:34 WIB - Humaniora
BMKG: Gempa 5,1 Magnitudo Guncang Sarmi Papua
Selasa, 17 September 2024 – 01:31 WIB - Bali Terkini
Platform DSP Berbasis Data Telco Hadir Pertama di Indonesia, Tepat Sasaran & Efisien
Senin, 16 September 2024 – 22:30 WIB - Bulutangkis
China Open 2024: Chico dan Ginting Saling Gebuk di Babak Pertama
Senin, 16 September 2024 – 23:44 WIB