PAN Jadi Penentu Satu Tiket Paslon di Pilwako Jambi
Soal kemungkinan munculnya nama Fasha-Maulana di DPP, dirinya menilai itu sah-sah saja. Dalam politik kemungkinan bisa saja terjadi. “Kalau itu kami tidak tahu. Kami hanya mengusulkan dua nama ini,” jelasnya.
Sementara itu, Kemas Alfarizy Arsyad mengatakan jika dirinya masih menunggu petintah partai. Sebagai kader dirinya harus selalu siap dengan semua kondisi dan tuntutan, termasuk jika didorong maju di Pilwako.
“Saya masih menunggu perintah partai. Apapun itu tentunya harus siap,” katanya.
Putra mantan Rektor Universitas Jambi (Unja), Kemas Arsyad Somad menyebutkan, sejauh ini dirinya belum mendapatkan konfirmasi dari DPW. Selaku kader diri hanya mengikuti proses dan mekanisme yang ada diinternal partai.
“Saya mengikuti proses yang ada. Sejuah ini belum ada petunjuk, kita tunggu saja. Yang pasti saya tetap harus siap,” sebutnya.(aiz)