Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PAN Pilih Tagline 'Merakyat'

Jumat, 09 Desember 2011 – 04:48 WIB
PAN Pilih Tagline 'Merakyat' - JPNN.COM
Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa memberi pidato sambutan dalam Acara Puncak HUT Ke-23 PAN, Senin (23/8/2021). Foto: Antara/Putu Indah
Karena datang dari 'kelas' yang berbeda, Qodari menduga, isu-isu populis semacam itu belum tersosialisasikan secara masif ke level bawah. "PAN ini ibaratnya kendaraan on road. Nggak ada yang punya kemampuan off road," katanya. "Jadi, itu susahnya orang pintar. Ketika disuruh turun kelas sedikit, mengalami kegagapan intonasi," candanya.

     

Untuk mengembalikan kejayaan, Qodari menyarankan supaya PAN berkonsentrasi saja kepada tiga kategori segmen pemilih yang menjadi basisnya pada pemilu 1999. Yakni, Muhammadiyah, intelektual, dan perkotaan. "Lebih mudah mendekatinya. Kalau ingin menggarap kelompok pedesaan masih agak jauh," katanya.

     

Dia juga mengingatkan kalau publik sampai sekarang masih mengasosiasikan PAN dengan Amien Rais. Padahal, pada pemilu 1999, ketika Amien Rais tengah berada di puncak popularitasnya, PAN hanya memperoleh 7,12 persen suara. "Jadi, tantangannya bagaimana PAN keluar dari bayang-bayang Pak Amien Rais itu," tegasnya.

     

Bima Arya Sugiarto sedikit memberi sanggahan. Merujuk data exit poll Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada pemilu 1999, sekitar 60 persen suara PAN berasal dari pemilih perkotaan dan 40 persen pemilih pedesaan. Pada pemilu 2009, proporsinya sudah berbalik menjadi 60 persen pedesaan dan 40 persen perkotaan.

Selain mendeklarasikan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai capres 2014, Rakernas/Silatnas PAN yang akan dibuka di PRJ,Kemayoran, Jumat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News