PANAS: Kader Pusat dan Daerah Bertarung Pimpin Demokrat NTT
jpnn.com - KUPANG – Kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) III DPD Partai Demokrat NTT paling lambat bulan April 2016 mendantang. Namun suhu panas antar para kader yang ingin bertarung merebut kursi Ketua DPD Demokrat NTT mulai terasa.
Beberapa nama yang mulai beredar disinyalir mulai membangun konsolidasi untuk beradu kekuatan pada musda yang direncanakan akan berlangsung di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Kader-kader yang memiliki potensi untuk bertarung, misalnya, Jefry Riwu Kore, Anita Gah, Mell Adoe, Jonathan Kana, Gabriel Suku Kotan, Boni Jebarus, dan Leo Lelo.
Bahkan beberapa kader potensial seperti Winston Rondo, Ampera Seke Selan, Kardinad Kale Lena, Agustinus Tamo Mbapa (Gustaf) bahkan jika memungkinkan, Ketua DPD saat ini, Johny Kaunang bisa dicalonkan lagi.
Jefry Riwu Kore yang akrab disapa Jeriko kepada Timor Express (Grup JPNN), mengaku siap memimpin DPD Demokrat NTT lima tahun ke depan. Figur yang satu ini juga sudah menyatakan diri siap maju di Pilwalkot Kupang, 2017 mendatang.
“Saya siap ikut calon DPD Demokrat,” jawab Jeriko yang juga anggota Komisi X DPR RI itu.
Jonathan Kana yang kini menjabat Ketua Fraksi Demokrat DPRD NTT pun mengaku siap. Setelah dua periode menjabat Sekretaris DPD Demokrat NTT, Jonathan Kana yang abrab disapa JK itu mengaku sudah siap untuk menduduki kursi Ketua DPD.
Demikian juga Gabriel Suku Kotan. Kader muda yang digadang-gadang sebagai calon bupati Lembata itu pun mengaku siap menahkodai Partai Demokrat NTT lima tahun ke depan. Sebagai kader partai, anggota DPRD NTT ini mengaku selalu siap jika dikehendaki pengurus dan kader lain.
Salah satu kader muda potensial, Boni Jebarus yang kini duduk di DPRD NTT juga tidak mau kalah. Setelah malang melintang di gedung parlemen Senayan Jakarta, kini Boni Jebarus yang akrab disapa Bonjer kembali untuk membangun tanah Flobamora. Dengan pengalamannya di ibu kota, Bonjer mengaku siap bertarung dengan kader-kader senior lain untuk merebut kursi nomor satu Demokrat NTT.