Pancung Dihantam Badai, Guru dan Nelayan Hilang
Senin, 14 Mei 2012 – 01:01 WIB
Sebenarnya mereka telah melaut sejak Sabtu (12/5) pukul 18.00 WIB. Karena badai, pancung mereka terpisah dan keberadaan Adnan maupun Dani tak diketahui lagi.
Setelah dilakukan pencarian, nelayan setempat hanya menemukan pancung milik korban dalam posisi sedang lego jangkar. Kuat dugaan, kedua korban terjatuh dari atas pancung ketika badai menerpa mereka.
Untuk pencarian, Suranto mengatakan telah dikerahkan Tim SAR dan Kapal Patroli KP 010, KP 015, KP Basarnas Kepri dibantu masyarakat setempat.(spt/jpnn)