Pandemi Flu Babi Berakhir
Kamis, 12 Agustus 2010 – 05:32 WIB
Menurut dia, kini yang berbeda hanya penanganan penyakitnya. Jika sebelumnya para penderita suspect H1N1 diberikan perawatan khusus, sekarang akan ditangani layaknya pasien penyakit flu biasa. "Tidak segawat dulu. Sekarang pasien bisa ditangani sendiri di Puskesmas. RS hanya sebagai rujukan," tuturnya.
Pascapandemi, ungkap Tjandra, setiap RS yang menyediakan ruang isolasi perawatan pasien H1N1 tetap akan memiliki jadwal pelatihan dan simulasi penanganan flu babi. "Itu hanya untuk antisipasi karena ruang isolasi juga dipakai untuk perawatan flu burung," kata dokter spesialis paru itu. WHO telah menghentikan pendataan pasien flu babi sejak September 2009. Di Indonesia, tercatat 1.097 penderita flu babi. Sepuluh orang di antaranya meninggal dunia.