Pandji Pragiwaksono, Rutin Donor Darah

Hingga sekarang, selama dia rutin mendonorkan darah, kesehatannya jarang terganggu. “Karena sudah rutin, lebih menimbulkan kesadaran kita akan kesehatan,” tuturnya.

Pandji pula menceritakan awal mula dia rutin donor darah. “Empat tahun lalu saya menerima SMS dari orang tua yang membutuhkan darah O+ untuk anaknya. Saya kemudian mengunjungi pasien tersebut,” ujarnya. Diketahui, pasien yang bernama Michelle mengidap kelainan darah. “Jadi sel darahnya sulit memproduksi sel darah merah. Dia harus rutin transfusi darah,” lanjut Pandji bercerita.