Pandu Riono Sebut Penunjukan Indofarma Produksi Ivermectin tak Adil, Uni Irma Meradang
jpnn.com, JAKARTA - Politikus NasDem Irma Suryani Chaniago merespons pernyataan ahli epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono soal penunjukan Indofarma sebagai produsen Ivermectin.
Dalam kanal Youtube Huberseno point, Pandu menyebutkan penunjukan Indofarma sebagai produsen obat Ivermectin yang dipercaya alternatif terapi obat Covid-19 itu tidak adil.
Atas pernyataan itu, bagi Irma, penunjukan Indofarma yang merupakan perusahaan milik negara itu merupakan langkah yang tepat Menteri BUMN Erick Thohir.
"Pak Pandu bilang penunjukan Indofarma tidak fair untuk yang lain. Siapa yang beliau maksud. Stop minta bagi - bagi kue untuk swasta," kata Irma dalam keterangan tertulisnya yang diterima JPNN.com, Selasa (29/6).
Politikus berdarah Minang itu juga merasa makin curiga ada mafia obat di belakang ahli wabah UI itu.
Dia menyebutkan, Pandu Riono melihat penggunaan obat Ivermectin hanya terkait keuntungan.
"Dari statement Pandu Riono yang kedua ini saya makin yakin, ada yang pengin minta jatah produksi ivermectin," lanjut dia.
Irma mengeklaim BUMN membutuhkan keuntungan untuk membantu pemerintah dan rakyat di tengah pandemi Covid-19.