Panduan Membeli Rumah Di Australia
mahJika Anda berpikir untuk memikirkan masa depan dan ingin membeli rumah di Australia, inilah panduan untuk masuk ke pasar properti dan membeli rumah pertama Anda.
Uang muka
Anggap kita tidak memiliki uang sebesar $600.000 atau sekitar Rp 6,2 miliar di rekening anda. Maka hal pertama yang perlu anda pertimbangkan adalah: memiliki uang tunai untuk uang muka pinjaman.
Idealnya, kita harus menabung sekitar 20 persen dari harga properti yang akan dibeli, ditambah sejumlah biaya tambahan seperti bea materai, yang akan kita bahas nanti. Bank memang tetap akan meminjamkan uang, meski kita tak memiliki uang muka yang nilainya 20 persen. Tapi artinya, angsuran untuk membayar cicilan akan lebih lama.
Jika uang muka yang diberikan kurang dari 20 persen, kita diwajibkan membayar asuransi pinjaman, atau namanya di Australia adalah lenders mortgage insurance (LMI). Ini adalah biaya yang ditambahkan pada pinjaman anda dengan tujuan melindungi bank atau lembaga kreditur lainnya, seandainya Anda tidak bisa melunasi pinjaman. Jumlahnya bisa ribuan dolar, tergantung besar kecilnya uang muka yang dibayar. Sayangnya, asuransi ini tidak melindungi kita.
Jika kita harus membayar LMI, ada kemungkinan juga harus membayar suku bunga yang sedikit lebih tinggi. Jadi, untuk properti senilai $ 600.000, sekita Rp6,2 miliar, harus memiliki uang di bank setidaknya $120.000, sekitar Rp1,2 miliar untuk menghindari biaya LMI dan mendapatkan kesepakatan terbaik.
Laura Higgins dari MoneySmart ASIC, lembaga yang memberikan konsultasi keuangan bagi warga Australia, mengatakan sangat penting untuk mencari tahu pilihan penawaran yang tersedia sebelum mengajukan pinjaman agar mendapat penawaran terbaik.
"Dalam hal ini bisa sangat berguna menggunakan jasa broker keuangan karena mereka bisa membantu menemukan pinjaman yang sesuai dengan, tetapi sekali lagi cari tahu lebih dahulu pilihan-pilihan lainnya.”
mahJika Anda berpikir untuk memikirkan masa depan dan ingin membeli rumah di Australia, inilah panduan untuk masuk ke pasar properti dan membeli rumah pertama Anda.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Ini Solusi dari Dharma Kun untuk Atasi Banjir di Jakarta
-
Komisi III Akan Gelar Fit and Proper Test 10 Calon Pimpinan KPK
-
Pengungsi Erupsi Lewotobi Kekurangan Persediaan Air Bersih
-
Ahmad Luthfi Ajak Raffi Ahmad dan Sejumlah Selebritas Blusukan
-
Sejumlah Sekolah jadi Pos Pengungsian Korban Erupsi Lewotobi
- ABC Indonesia
Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
Kamis, 14 November 2024 – 23:29 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
Rabu, 13 November 2024 – 23:44 WIB - ABC Indonesia
Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
Senin, 11 November 2024 – 23:55 WIB - ABC Indonesia
Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
Jumat, 08 November 2024 – 23:54 WIB
- Humaniora
Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2: Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang 1 Bulan Bisa Dibantu?
Senin, 18 November 2024 – 16:53 WIB - Riau
Konon Kerugian Negara di Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau Capai Rp 100 Miliar Lebih, Ini Kata BPKP
Senin, 18 November 2024 – 18:38 WIB - Humaniora
Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
Senin, 18 November 2024 – 20:28 WIB - Kriminal
Polisi Periksa 3 Saksi dalam Kasus Wanita Tewas Bersimbah Darah di Rumah Ngaglik
Senin, 18 November 2024 – 18:08 WIB - Humaniora
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
Senin, 18 November 2024 – 20:07 WIB