Pangdam Udayana Mengingatkan Prajurit TNI Jangan Pernah Melakukan Pelanggaran
jpnn.com, PRAYA - Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia Sonny Aprianto melakukan kunjungan kerja di Komando Distrik Militer 1620/Lombok Tengah di Praya, Nusa Tenggara Barat, Rabu (16/2).
Mayjen Sonny Aprianto memerintahkan para prajurit TNI khususnya Babinsa harus bisa menjadi bagian dari tentara dalam membantu mengatasi kesulitan warga.
"Jadilah bagian solusi untuk mengatasi kesulitan rakyat di wilayah Lombok Tengah," kata Mayjen Sonny Aprianto.
Jenderal bintang dua itu mengingatkan para prajurit TNI harus disiplin dan tidak melakukan pelanggaran.
"Semua anggota supaya jangan pernah melakukan pelanggaran. Prajurit itu harus disiplin, cerdas, dan loyalitas," ungkap Mayjen Sonny.
Pangdam IX/Udayana dalam kesempatan itu juga menerima penganugerahan gelar Sasak Triangge Pating Jagat dari Majelis Adat Sasak di kediaman tokoh Sasak HL Wiratmaja Kelurahan Prapen, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Sementara itu, Dandim 1620/Lombok Tengah Letnan Kolonel Infanteri I Putu Tangkas Wisatawan mengatakan prajurit jajaran Kodam IX/Udayana harus bisa membantu kesulitan warga sekitar di mana pun berada dan bertugas. Selain itu, prajurit juga harus mampu mencintai dan menyayangi masyarakat sehingga TNI akan makin dicintai oleh rakyat.
"Saya berpesan kepada seluruh anggota supaya jangan pernah melakukan pelanggaran, karena jika kita (prajurit TNI) melanggar, maka ingat tinta emas yang sudah kita toreh bisa langsung hilang, hilang masa depan kita, hilang harga diri kita akibat pelanggaran yang sedikit," katanya.