Pangkoopsgabsus: Helikopter Super Puma Mendukung Evakuasi Jenazah Teroris di Poso
jpnn.com, JAKARTA - Satu unit helikopter Super Puma dikerahkan untuk membantu evakuasi jenazah dua terduga teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (14/7).
Perbantuan alat utama sistem persenjataan (alutsista) itu berasal dari Koops AU Makassar.
"Kami melakukan koordinasi dengan Pangkoops AU II Marsda TNI Minggit Tribowo, untuk dapat memperkuat alutsista yang dapat mempercepat pengangkatan jenazah dari dalam lembah di Pegunungan Tokasa, Sulawesi Tengah," ujar Panglima Komando Operasi Gabungan Khusus Tricakti Mayjen TNI Richard TH Tampubolon dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (14/7).
Sekitar pukul 11.00 WITA, Rabu (14/7), helikopter Super Puma dengan pilot Mayor Pnb Budiono landing di Kosatgas Tricakti Lapangan Mayonif 714/SM Poso.
Richard menjelaskan perbantuan itu dilakukan karena makin sempitnya waktu, yang dihadapkan dengan medan yang sulit serta ruang manuver udara yang sempit.
"Ini dilakukan untuk mempercepat proses evakuasi," kata dia.
Sebelumnya, Satgas Madago Raya melakukan penyergapan diduga kamp yang dihuni lima daftar pencarian orang (DPO) teroris Poso di Pegunungan Batu Tiga, Dusun Tokasa, Desa Tanalanto, Kabupaten Parigi Moutong, Minggu (11/7) pukul 03.30 WITA.
Tim Tricakti 2 yang dipimpin Lettu Inf David Manurung dari satuan Kopassus berhasil menyusup ke lokasi persembunyian dan kamp teroris Poso dengan mengandalkan unit kecil kekuatan lima orang, setelah melewati medan sulit serta hutan lebat.