Pangkostrad Desak PSSI Gelar KLB Paling Telat 18 Juni, jika Tidak...
Artinya, bila PSSI tidak merestui permintaan mereka, maka Kelompok 85 tersebut akan langsung melaporkan hal itu ke FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional).
“Kalau kami sudah melapor ke FIFA, maka secara tidak langsung itu adalah mosi tidak percaya kami ke kepengurusan saat ini,” tegasnya.
Sebab, lanjut Edy, semua syarat untuk menggelar KLB sudah terpenuhi, karena sudah didukung oleh lebih dari 2/3 suara voters sebagaimana yang ditentukan oleh statuta FIFA dan PSSI.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta, Gusti Randa mengatakan bahwa, salah satu alasan mereka memilih Edy Ramayadi sebagai Ketua Kelompok 85 itu karena ketokohan pria berpangkat Letnan Jenderal itu. “Karena kami juga butuh jaminan dari pihak keamanan untuk menjalankan KLB ini,” ucapnya. (ben)