Panglima TNI: Orang Hebat Mengambil Pelajaran Dari Kekalahan
jpnn.com, JAKARTA - Menang dan kalah dalam suatu pertandingan adalah suatu hal yang biasa. Kalah bukan berarti berakhir, tetapi bagi orang-orang yang hebat akan mengambil pelajaran dari kekalahan itu untuk bangkit berlari mengejar prestasi.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo selaku Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) pada acara penutupan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Piala Panglima TNI ke-V Tahun 2017 di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu malam (24/9/2017). Kejuaraan ini telah berlangsung selama tiga hari, 22-24 September 2017.
Jenderal Gatot mengingatkan para atlet yang berprestasi jangan mudah puas tetapi harus terus mengasah diri dengan selalu berlatih, sehingga dipertandingkan yang akan datang bisa berjaya lagi.
“Saya harap para pelatih bisa mengambil hikmah dari hasil pertandingan ini, sehingga ke depan karate akan lebih maju lagi. Tantangan kedepan yang kita kejar adalah Olimpiade 2020 di Tokyo,” ujarnya.
Jenderal Gatot selaku Ketua Umum PB FORKI yakin bahwa Indonesia masih mempunyai peluang meraih medali pada Olimpiade di Tokyo, Jepang tahun 2020 mendatang dan PB FORKI akan maksimalkan persiapan bagi para atlet tersebut.
“Kita ketahui bersama bahwa peraih medali Emas hasil kejuaraan Sea Games di Malaysia yang lalu, langsung kita kirim ke Prancis dan selanjutnya mengikuti setiap ada event-event World Karate Federation (WKF),” jelasnya.(fri/jpnn)