Panik, Warga Beijing Abaikan Ancaman Pemerintah, Semua Diborong
Mengularnya antrean tes PCR juga terlihat sejak Minggu (24/4) di beberapa kompleks permukiman.
Bagi warga yang malas mengantre, bisa mendatangi lapak-lapak tes PCR secara mandiri dengan biaya sendiri sebesar 25 yuan (Rp 55 ribu) atau turun dibandingkan sebelumnya yang 35 yuan (Rp 77 ribu).
Sejak Jumat (22/4) hingga Senin (25/4) di Kota Beijing terdapat 70 kasus positif COVID-19.
Otoritas kesehatan setempat melakukan tindakan cepat tanggap agar wabah gelombang terkini itu tidak meluas.
"Pelacakan virus pada klaster terakhir ini identik dengan infeksi yang terjadi di luar Beijing," kata Deputi Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Kota Beijing, Pang Xinghuo, kepada pers.
Sepuluh kasus pertama ditemukan di salah satu sekolahan di Distrik Chaoyang pada Jumat (22/4).
Sejak saat itu, otoritas mengerahkan semua kekuatan untuk mencegah meluasnya wabah. (ant/dil/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: