Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Panin Revisi Target Kredit

Selasa, 09 September 2008 – 15:50 WIB
Panin Revisi Target Kredit - JPNN.COM
JAKARTA -PT Bank Pan Indonesia (Panin) Tbk melakukan revisi target pertumbuhan kredit sepanjang tahun 2008. Awalnya, perseroan menargetkan pertumbuhan 30 persen, namun akhirnya diubah menjadi 25 persen, akibat kondisi perekonomian yang belum kondusif. “Awalnya, kita mematok target pertumbuhan kredit 30 persen. Kenyataannya yang rasional bisa dipenuhi hanya 25 persen. Padahal di tahun 2007, Bank Panin bisa mencapai 50 persen,” kata Wakil Presiden Direktur Bank Panin Roosnaeti Salihin di Jakarta, Selasa (9/9).

Lebih lanjut ia mengatakan kondisi tersebut hanya perlambatan pertumbuhan kredit yang sudah diprediksi sebelumnya. Selain kondisi perekonomian yang belum kondusif, perlambatan dipicu memasuki pesta demokrasi (pemilihan umum) dan bulan ramadan. “Tapi permintaan kredit di sektor konsumer dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM,Red) tetap banyak,” katanya.

Sesuai data, sampai dengan Agustus permintaan pasar UMKM dan konsumer masih tinggi. Namun untuk bulan selanjutnya (September) agak menurun dan hingga Juni 2008, kredit sudah tumbuh 18 persen. Untuk diketahui selama semester I-2008 Bank Panin berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp34,42 triliun atau tumbuh 16,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan kredit didorong oleh sektor komersial tumbuh 18,5 persen dan konsumen 24,6 persen. Sedangkan komposisi seluruh kredit adalah ritel (komersial dan konsumen) mencapai 69 persen dan korporasi 31 persen. Pertumbuhan usaha tersebut berhasil meningkatkan pendapatan bunga bersih sebesar Rp1,19 triliun dan laba bersih sebesar Rp478 miliar. (rie/JPNN)

JAKARTA -PT Bank Pan Indonesia (Panin) Tbk melakukan revisi target pertumbuhan kredit sepanjang tahun 2008. Awalnya, perseroan menargetkan pertumbuhan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close