Panitia Beber Alasan Batalkan Acara Ronaldinho Tour to Palembang
jpnn.com, PALEMBANG - Ronaldinho Tour to Palembang yang rencananya akan digelar 30-31 Maret di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) dipastikan batal diselenggarakan. Adapun alasan panitia membatalkan acara tersebut lantaran tidak mengantongi izin.
“Sungguh kami sangat kecewa. Karena kami yang berniat membawa Ronaldindo ke Palembang sekaligus memberikan coaching clinic kepada 7.000 anak-anak dari sekolah sepak bola, ternyata tidak mendapat izin dengan alasan tak jelas,” ujar Eddy Sofyan, Ketua Panitia Ronaldinho Tour to Palembang di Jakarta, Rabu (20/3).
Ronaldinho Tour to Palembang tersebut sekaligus untuk memuncaki kejuaraan sepakbola se-Sumatera Selatan Alex Noerdin (AN) Cup yang telah digelar selama tiga bulan.
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, dengan mengirim surat resmi jauh-jauh hari. Mencoba sowan ke Gubernur Sumsel, langsung menemui pengelola Stadion Jakabaring, tapi benar-benar dicuekin. Bahkan kami seperti diping-pong,” lanjut Eddy yang saat preskon didampingi panitia lainnya seperti Yesayas Octavianus, Herry Kriswanto, Nasir Salasa, Luciano Leandro dan Riduan Tumenggung.
Semestinya, lanjutnya sebagai venue olahraga untuk umum, bisa disewakan secara profesional. Tidak ada alasan pelarangan Jakabaring untuk kegiatan olahraga. “Apalagi ini terkait dengan pembibitan dan pembinaan sepakbola usia dini, yang secara Undang-Undang baru disahkan oleh Presiden Jokowi,” imbuh Yeyasas Octavianus.
Karena hingga deadline yang ditentukan manajemen Ronaldinho di Brazil, Selasa (19/3) persoalan perizinan venue belum turun, Eddy mereschedule kehadiran Ronaldinho. “Setelah berkonsultasi dengan Pak Alex Noerdin selaku kreator dan inisiator acara, diputuskan Ronaldinho Tour akan digelar di GBK Senayan Jakarta, secepatnya. Sembari menunggu jadwal baru dari pihak Ronaldinho,” tegas Eddy Sofyan.
Menurut Eddy, atas kejadian tersebut ada hikmahnya. Sebab, dengan diselenggarakan di GBK penggemar Ronaldinho yang tersebar dari seluruh Indonesia lebih mudah aksesnya untuk datang.
Sementara itu Meina Fatriani Paloh Direktur Utama Jakabaring Sport City (JSC) saat dikonfirmasi mengatakan bukan terkait tidak ada izin. Namun lebih seperti miss komunikasi.