Panja DPR Setujui PMN Rp 7,5 Triliun untuk Garuda, tetapi
jpnn.com, JAKARTA - Panitia Kerja (Panja) Penyelamatan Garuda Indonesia Komisi VI DPR RI menyetujui adanya penyertaan modal negara (PMN) untuk maskapai pelat merah itu.
Persetujuan PMN Garuda itu diberikan DPR sebagaimana tertuang dalam rekomendasi yang diserahkan Ketua Panja Martin Manurung kepada Menteri BUMN Erick Thohir saat rapat kerja di Parlemen, Jumat (22/4).
"Panja menyetujui usulan PMN ke Garuda Indonesia sebesar Rp 7,5 triliun dari Cadangan Pembiayaan Investasi APBN 2022, yang akan dicairkan jika Garuda Indonesia mencapai kesepakatan damai dengan krediturnya dalam PKPU," ucap Martin membacakan isi rekomendasi Panja.
Dalam rekomendasinya Panja Penyelamatan Garuda Indonesia total memberikan rekomendasi. Selain soal PMN Garuda, juga tentang program privatisasi terkait restrukturisasi yang sedang dilakukan berupa konversi utang menjadi saham dan masuknya tambahan modal.
Terkait hal itu, panja meminta Kementerian BUMN untuk terus melakukan koordinasi dengan Komite Privatisasi Pemerintah dan kementerian/lembaga terkait program privatisasi yang akan dilakukan, selama kepemilikan negara minimal 51 persen.
Berikutnya, panja memahami adanya opsi masuknya investor strategis dalam proses penyelamatan Garuda Indonesia.
"Panja meminta Kementerian BUMN dan Garuda Indonesia untuk melaporkan terlebih dahulu kepada Komisi VI apabila investor strategis akan masuk, selama kepemilikan negara minimal 51 persen," ucap Martin.
Berikutnya, panja juga meminta Garuda Indonesia tetap memperhatikan hak-hak karyawan dan meminimalkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak baik pada masa restrukturisasi perusahaan seperti saat ini maupun pasca restrukturisasi perusahaan.