Pansus Kritik Buku Putih Sri Mulyani
Berisi Pembelaan Kasus Bank CenturyKamis, 14 Januari 2010 – 05:28 WIB

Menkeu Sri Mulyani Indrawati saat dimintai keterangan oleh Pansus Hak Angket Bank Century di gedung DPR, Rabu (13/1). (Foto: Mustafa Ramli/Jawa Pos)
Bambang Soesatyo juga tidak lepas dari pencatutan. Anggota pansus dari Fraksi Partai Golkar saat itu menyatakan, penyelamatan Century tidak hanya memerlukan hitungan hari, tapi harus dalam hitungan jam. Namun, menurut Bambang, konteks yang dia maksud berbeda dengan arah penyelamatan Century oleh pemerintah. "Kami tidak pernah menganjurkan menabrak undang-undang. Kalau pemerintah tidak menabrak, sekarang tidak ada pansus," ujarnya.
Buku putih setebal 74 halaman itu diterbitkan Depkeu sebagai pembelaan Menkeu terhadap Pansus Angket Century. Tidak ada hal baru yang disampaikan Menkeu. Malah, halaman 23?25 buku itu membeberkan kliping-kliping berita baik dari koran nasional maupun media online dengan semua narasumbernya.
Selain tiga anggota pansus, kutipan pengamat ekonomi Dradjad H. Wibowo juga tercantum di dalamnya. Seluruh kutipan pada pertengahan November-Desember 2008 itu seakan-akan mendukung penuh upaya penyelamatan bank yang pernah dimiliki Robert Tantular tersebut saat dampak krisis global. (bay/agm)