Pantai Gading Usir Dubes Inggris dan Kanada
Sabtu, 08 Januari 2011 – 18:20 WIB
ABIDJAN - Kali pertama setelah kepemimpinannya tidak diakui dunia, Laurent Gbagbo mengambil langkah politik. Kemarin (7/1), incumbent 65 tahun itu mengusir duta besar Inggris dan Kanada dari Pantai Gading. Alasannya, diplomat-diplomat yang dia tunjuk sudah lebih dulu tidak diakui di negara-negara tersebut. Keputusan Gbagbo itu disampaikan jubir pemerintahannya, Ahoua Don Mello, lewat selembar dokumen. "Menerapkan prinsip timbal-balik, pemerintah menginstruksikan kepada Duta Besar Inggris Nicholas James Westcott dan Duta Besar Kanada Marie Isabelle Massip untuk meninggalkan negeri ini," ungkapnya mengutip keterangan tertulis Gbagbo, seperti dilansir Agence France-Presse.
Sampai saat ini, Westcott dan Massip masih memiliki hak-hak diplomatik penuh dan kekebalan hukum layaknya dubes aktif. Menurut Mello, pemerintahan Gbagbo baru akan mencabut seluruh hak dan kekebalan dua diplomat asing itu begitu mereka angkat kaki dari Pantai Gading. "Atau, jika mereka tetap ngotot bertahan di sini sampai batas waktu yang kami tentukan," ujarnya tanpa menyebut deadline yang dimaksud.
Akhir bulan lalu, Inggris dan Kanada menyatakan bahwa mereka tidak lagi mengakui seluruh diplomat dan utusan yang ditunjuk Gbagbo sebagai utusan Pantai Gading. Saat itu, dua negara sekutu Amerika Serikat (AS) tersebut menegaskan, mereka hanya akan mengakui diplomat-diplomat baru yang ditunjuk presiden terpilih, Alassane Ouattara.
ABIDJAN - Kali pertama setelah kepemimpinannya tidak diakui dunia, Laurent Gbagbo mengambil langkah politik. Kemarin (7/1), incumbent 65 tahun itu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Sikap PDIP Masih Dinanti
-
Wapres Maruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Mampu Kalahkan Guinea
-
2.086 Hektare Lahan IKN Masih Bermasalah, AHY Bilang Begini
-
Menteri Anas: Ada 4 Instansi Belum Mengusulkan Formasi CASN
-
Wasit VAR Piala Asia U-23 Bikin Resah, Jenderal Gadungan TNI Beraksi | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Timur Tengah
Hamas Masih Berharap Mencapai Kesepakatan Damai dengan Israel
Senin, 06 Mei 2024 – 23:50 WIB - Timur Tengah
Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan
Senin, 06 Mei 2024 – 16:43 WIB - Global
Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
Minggu, 05 Mei 2024 – 12:27 WIB - Asia Oceania
Jakarta Futures Forum Bahas Visi Jangka Panjang Indonesia-India di Dunia Internasional
Minggu, 05 Mei 2024 – 11:00 WIB
BERITA TERPOPULER
- Gosip
Teuku Ryan Mengaku Terima Transferan Rp 500 Juta, Tetapi Membantah Soal Ini
Selasa, 07 Mei 2024 – 04:09 WIB - Humaniora
Terima SK, Ribuan PPPK Langsung Mendengar Hal Berpotensi Pemecatan
Selasa, 07 Mei 2024 – 06:59 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru PP Manajemen ASN, Ada Pengakuan Mengejutkan, Sisa Satu 800 Ribu Honorer Diberhentikan?
Selasa, 07 Mei 2024 – 06:52 WIB - Destinasi
Jadwal Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Selasa 7 Mei 2024, Cek Harga Tiket!
Selasa, 07 Mei 2024 – 05:38 WIB - Dahlan Iskan
DK Jakarta
Selasa, 07 Mei 2024 – 07:44 WIB