Papua Memang Indonesia
Senin, 30 April 2012 – 05:48 WIB
Awalnya, mereka ingin membuat film dengan latar belakang cerita di Sumatera. Tetapi, kemudian, Papua lagi yang digarap. "Yang Sumatera setelah film ini," kata Nia. Papua memang memiliki problematikanya tersendiri. Di sana pembangunan tidak dilakukan sepesat di Jawa. "Saya akui bahwa membuat film itu susah dan mahal. Tetapi, kami bisa. Meski katanya jauh, katanya akses susah, kami sampai juga kalau mau," tegasnya.
Selama ini mereka selalu mengalami kesulitan untuk mencari sponsor. Ketika tahu bahwa film itu berlatar belakang Papua, pihak ketiga tidak mau menjadi sponsor. Banyak yang menyuarakan Papua. Tetapi, kenyataannya, sampai sekarang, kesejahteraan di sana masih timpang jika dibandingkan dengan daerah lain.
"Banyak yang bilang, Papua itu milik Indonesia. Kenapa begitu? Papua memang Indonesia! Kalau cinta dengan Papua, tunjukkan dengan langkah nyata. Kami jalan terus meski banyak halangan. Ternyata, kami bisa," terang Nia dengan bersemangat. (jan/c12/tia)