Para Atlet Asian Games Sebaiknya Hindari 4 Camilan Ini
jpnn.com - Pertandingan akbar Asian Games 2018 saat ini tengah berlangsung. Para atlet bertanding mengerahkan segala kemampuannya di banyak cabang olahraga mewakili negaranya masing-masing untuk meraih kemenangan.
Selain dengan latihan, nutrisi harus diperhatikan. Tak hanya menu makanan utama, pilihan camilan pun harus tepat.
Asupan makanan para atlet harus diperhatikan dengan saksama, karena apa yang mereka konsumsi akan memengaruhi performa mereka saat bertanding. Tak hanya menu makanan utama harus diatur sedemikian rupa, camilan yang mereka konsumsi pun harus diperhatikan. Salah pilih camilan saat bertanding maupun berlatih bisa saja mengacaukan persiapan yang telah mereka jalani.
Berikut ini adalah beberapa jenis camilan yang sebaiknya dihindari para atlet Asian Games.
1. Kue beras
Sejak lama, kue beras dipercaya sebagai camilan sehat dan memiliki reputasi yang baik. Nyatanya, kue beras tidaklah sebaik popularitasnya. Kue berbahan utama tepung beras ini memiliki indeks glikemik yang tinggi, yaitu 91, hampir menyamai indeks glikemik glukosa murni, yaitu 100.
Angka indeks glikemik sendiri berkisar antara 0-100. Semakin tinggi angkanya, semakin cepat gula dalam makanan tersebut diubah menjadi energi dan semakin banyak memerlukan insulin untuk mengolahnya.
Sekilas, hal ini memang baik, terutama bagi para atlet cabang olahraga endurance seperti maraton dan renang jarak lebih dari 400 meter. Makanan dengan indeks glikemik tinggi, layaknya kue beras, akan memberi energi ekstra di tengah pertandingan yang panjang. Namun, energi yang diberikan dari kue beras umumnya tidak bertahan lama dan malah akan membuat tubuh kembali lemas dengan cepat.