Para Begal "Pembunuh" Bapak dan Putrinya Diduga Masih SMP
Surya menambahkan, motor pelaku sebenarnya biasa saja. Artinya, tidak ada modifikasi aneh-aneh. Pakai knalpot racing misalnya. Seingatnya, tiga motor itu dilengkapi nomor polisi.
Sayangnya, lantaran kondisi penerangan yang gelap, dia tidak sempat melihatnya. Yang jelas, Surya meyakini para pelaku masih berusia muda. ”Wajahnya kayak anak SMP, Mas. Rambutnya nggak terlalu gondrong,” tuturnya.
Tidak lama setelah kecelakaan, jajaran Satlantas Polrestabes Surabaya dan Polsek Tegalsari tiba di lokasi. Setelah mendengar keterangan saksi di lokasi, mereka memutuskan untuk memanggil Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polrestabes Surabaya.
Tiga anggota Inafis langsung mengidentifikasi jenazah. Mereka mengeluarkan perlengkapan sidik jari. Petugas juga mengukur panjang jarak antara lokasi benturan dan titik jatuhnya korban.
Kedua korban lantas dibawa ke ruang jenazah RSUD dr Soetomo untuk diotopsi. Polisi selanjutnya menghubungi keluargakorbandanberkonsentrasi untuk mencari pelaku. (did/dos)