Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Para Bupati Tolak Sekda jadi Pembina Pegawai

Jumat, 15 Juli 2011 – 03:34 WIB
Para Bupati Tolak Sekda jadi Pembina Pegawai - JPNN.COM
Para bupati, lanjut Rudy, menghendaki ada aturan yang tegas, yang mengatur pelarangan politisasi PNS. Selama ini, lanjutnya, tidak ada aturan yang tegas mengenai hal ini. "Buatlah aturan yang tegas, biar tidak ada berani yang melanggar. Cantumkan sanksi yang tegas," tantang Rudy.

Dia memberi contoh. Selama ini berkembang anggapan, kepala daerah menunjuk kepala Satuan Kerja Peringkat Daerah (SKPD) berdasarkan kedekatan pribadi atau balas budi lantaran orang tersebut menjadi anggota tim sukses saat pemilukada. Jika pusat ingin serius menghentikan praktek-praktek semacam ini, kata Rudy," Solusinya ya buat saja aturan yang tegas, bagaimana agar bupati itu menunjuk kepala dinas-kepala dinas berdasarkan kompetensinya. Bukan dengan mengalihkan pembina pegawai dari bupati ke sekda. Memangnya tak ada sekda yang ikut maju di pemilukada?"

Penolakan para bupati terkait masalah ini, kata Rudy, lantaran saat ini sedang berproses pembahasan revisi UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemda. Melalui revisi ini, aturan mengenai kewenangan kepala daerah sebagai pembina pegawai di daerah akan dicabut dan dialihkan ke sekda.

Sebelumnya, Mendagri Gamawan Fauzi mengakui tak gampang menghentikan keterlibatan PNS di pemilukada. Gamawan mengatakan, instruksi yang dikeluarkan untuk melarang keterlibatan PNS dalam kegiatan politik khususnya pemilukada, memang sejauh ini tidak ampuh. Dalam banyak kasus, menurutnya, keterlibatan PNS dalam pemilukada karena faktor yang tidak bisa dihindari.

JAKARTA -- Gagasan pemerintah pusat untuk menjadikan sekretaris daerah (sekda) sebagai pejabat pembina pegawai, ditentang para bupati yang tergabung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close