Para Gubernur Klaim Stok Kebutuhan Masyarakat Aman
Sabtu, 03 Oktober 2015 – 07:52 WIB
"Jadi untuk penyerapan anggaran, harus dipisah antara APBD dan APBN. Khusus APBN untuk belanja barang dan jasa memang belum maksimal. Karena Bulan Mei nomenklatur baru turun, terkait alur kementerian dan lembaga baru. Tapi sekarang sudah jalan," ujarnya.
Selain itu gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo ini juga menilai harus dibedakan penyerapan anggaran antara nilai nominal dengan fisik pembangunan yang ada. Alasannya, karena banyak pimpinan proyek telah membiayai terlebih dahulu anggaran sebuah pembangunan.
"Jadi fisik jauh lebih baik, sepuluh persen di atas (teori penyerapan anggaran,red)," ujar Pakde Karwo.(gir/jpnn)