Para Gus dan Lora Jatim Tolak People Power Amien Rais
jpnn.com, SURABAYA - Ketua PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul terus berusaha mewujudkan rekonsiliasi pascapilpres, khususnya di wilayah Jawa Timur. Terbaru dia mengggelar pertemuan dengan puluhan lora alias putra kiai asal Madura di kediamannya, The Gayungsari, Surabaya.
“Ada beberapa kesepakatan yang kami ambil dalam pertemuan kali ini. Intinya para lora sepakat bersatu demi kepentingan aswaja, kepentingan umat, kepentingan rakyat dan memperkokoh ukwah,” kata Gus Ipul usai pertemuan.
Gus Ipul mengatakan, para lora yang hadir melihat bahwa perbedaan dukungan dalam pilpres adalah sebuah rahmat. Para ulama meski berbeda pendapat tetap bersatu.
Karenanya, sesuai arahan ulama, para Lora juga bersepakat untuk melawan berita hoaks, provokasi yang memecah belah ummat.
“Kami hanya akan mengikuti gerakan yang direstui dan dikendalikan oleh para kiai,” kata Gus Ipul.
Sementara itu dalam kesempatan ini Gus Abdurrozaq Sholeh, dari Pesantren Bahrul Ulum, Jombang yang juga hadir dengan tegas menyatakan bahwa pilpres sudah selesai dan meminta seluruh santri terap tenang.
“Saya mengimbau masyarakat tidak perlu ikut gerakan people power yang digagas Amien Rais. Saya pendukung utama 02, tapi tidak akan mendukung gerakkan Amien Rais. Kami para Gus dan Lora hanya akan ikut gerakkan dalam kendali kiai, bukan Amien Rais,” kata Gus Abdurrozaq.
Sementara itu Ketua Ikatan Gus Gus Indonesia (IGGI) Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) mengatakan, para lora se-Madura yang berkumpul kali ini juga sepakat untuk mengembangkan virus kebaikan dan kedamaian dalam menyambut bulan Ramadhan.