Para Juara ICE 2019 Siap Harumkan Indonesia di Boston dan Berlin
“Kopi specialty bukan hanya soal produk, melainkan juga tentang interaksi antarmanusia di dalamnya. Semua pemangku kepentingan cenderung membuka komunikasi dengan siapa pun," kata Ketua panitia ICE 2019 Yudistira Bawono.
Dia mencontohkan petani dapat berkomunikasi langsung dengan barista, roaster dapat bertukar pikiran dengan penikmat kopi, dan interaksi antarpenikmat kopi di sebuah kedai.
"Semua ini membuka kemungkinan sebuah kolaborasi baru dengan semangat membuat dunia kopi spesial lebih inklusif," ujar Yudistira.
ICE 2019, seperti tahun-tahun sebelumnya, digelar di dua regional, Barat (Bandung) dan Timur (Makassar) untuk memberi kesempatan luas bagi seluruh barista di tanah air.
“Kompetisi kali ini berlangsung seru, terutama karena pesertanya hebat-hebat. Kemampuan mereka berimbang sehingga dewan juri perlu memberikan penilaian sangat detail sebelum menentukan pemenang," lanjut Yudistira. (jos/jpnn)
Para pemenang Final Indonesia Coffee Event 2019:
Kategori Indonesia Latte Art Competition (ILAC)
1. Restu Sadam (Hungry Bird Coffee Roaster)
2. Muhammad R. Abdul Jabbar (Dua Coffee)
3. Robby Firlian (St. Ali)
Kategori Indonesia Brewers Cup (IBrC)