Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Para Ketum Partai Koalisi Puji Jokowi, Demokrat: Di Manakah Hati Nurani?

Senin, 30 Agustus 2021 – 07:14 WIB
Para Ketum Partai Koalisi Puji Jokowi, Demokrat: Di Manakah Hati Nurani? - JPNN.COM
Tangkap layar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Negara saat pertemuan Presiden Jokowi dengan para pimpinan partai politik koalisi di Istana Negara Jakarta, 25 Agustus 2021. (Desca Lidya Natalia)

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyoroti video pujian yang disampaikan tujuh pimpinan partai koalisi pemerintah kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penanganan Covid-19. 

Herzaky menyatakan sebanyak 130 ribu warga Indonesia telah kehilangan nyawa akibat Covid-19 dan pemerintah seharusnya mawas diri. 

"Apakah empati sudah menjadi barang langka di negeri ini?" kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya yang diterima JPNN.com, Senin (30/8)

Dia juga menanyakan dengan angka kematian yang tinggi itu, apakah bisa diklaim sebagai bentuk prestasi dari pemerintah. 

"Di manakah hati nurani, para pejabat maupun tokoh publik negeri ini? Menebar pujian di saat situasi masih belum terkendali?" lanjutnya. 

Dia menegaskan tidak ada yang lebih berharga daripada nyawa manusia, sehingga alumnus Universitas Indonesia itu meminta pemerintah untuk berempati pada 130 ribu warga Indonesia yang meninggal akibat Covid-19. 

"Ingat, tidak ada yang lebih bernilai dari nyawa manusia, seperti yang selalu Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, ingatkan," ucapnya. 

Herzaky menilai, masih terlalu dini untuk melakukan selebrasi terkait penanganan Covid-19. Lebih baik, lanjutnya, pemerintah terus melakukan evaluasi dan mempersiapkan mitigasi. 

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyoroti video pujian para ketum partai koalisi pemerintah dengan kalimat yang menohok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News