Para Pembunuh Pelajar Itu Satu Persatu Menyerahkan Diri
jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Satu lagi remaja yang diduga terlibat pembunuhan terhadap Dwiki Dwi Sopian (16) menyerahkan diri. Ia adalah DN (16), rekan satu sekolah K (17), tersangka lainnya yang lebih dulu menyerah.
Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan, DN datang ke mapolres dengan diantar orang tuanya sekitar pukul 11.00 WIB Sabtu (12/3).
’’Kami menerima salah satu tersangka atas nama DN. Sebelumnya, ia sempat melarikan diri,” kata Dery di Mapolresta Bandarlampung kemarin (13/3).
Dery mengungkapkan, dalam kasus ini ada enam tersangka. Saat kejadian, DN memegang tangan korban ketika akan dieksekusi K. Tersangka lain adalah MT (16), YD (16), Oka (18), dan Febri (20).
”Seluruh tersangka akan mengikuti reka ulang Senin besok (hari ini, Red),” sebut Dery.
Sementara DN mengaku saat Dwiki dihabisi, ia memegang tangannya agar tidak berontak dan berteriak. ”Malam kejadian, saya diajak K dan nggak tahu kalau dia ingin membunuh. Saya memang kenal K sejak di SMP. Waktu itu saya memegang tangan dan membekap mulutnya (Dwiki, Red),” aku DN.
Remaja bertubuh kurus ini melanjutkan, setelah kejadian, ia kabur menumpang truk ke Natar, Lampung Selatan. Lalu ia beristirahat di musala sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
”Saya sempat tidur di SPBU itu. Kemudian pindah tempat dengan menumpang mobil yang lewat. lalu saya tidur di SPBU Metro.” ujarnya.