Para Pemimpin Global Ulas Strategi Pembiayaan Campuran untuk Ketahanan Air di WWF ke-10
jpnn.com, BALI - World Water Forum ke-10 yang digelar di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali menggelar sesi panel bertajuk "Blended Finance for Global Sustainable Water".
Sesi ini, yang diadakan melalui kerja sama antara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Kemenko Marves), Tri Hita Karana Forum, dan World Economic Forum, membahas pentingnya ketahanan air dengan menghadirkan para pemimpin global dan pakar dari berbagai sektor untuk berbagi perspektif dan strategi dalam menghadapi tantangan keamanan air melalui kolaborasi pembiayaan campuran yang inovatif.
"Roadmap Global Blended Finance Alliance (GBFA) yang baru diluncurkan mencakup strategi pengurangan risiko untuk memperkuat keberlanjutan air. Kita memerlukan pembiayaan inovatif dan kemitraan
kolaboratif untuk menciptakan kepercayaan investor dan mengembangkan infrastruktur air yang tangguh," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan.
Dalam sesi ini turut hadir para pemimpin organisasi internasional, yang mengulas berbagai inovasi dalam pembiayaan global untuk keamanan air.
Ahli dari Amsterdam University, Belanda, Prof. Joyeeta Gupta, menekankan pentingnya inovasi dalam pembiayaan untuk mengurangi risiko investasi dan menarik modal untuk proyek infrastruktur air yang berkelanjutan.
"Dengan peluncuran GBFA, yang bertujuan untuk menjembatani kebutuhan pembangunan dan iklim, ada harapan untuk perumusan pembiayaan yang lebih baik, mekanisme peningkatan kredit, peningkatan pendapatan, dan keterlibatan sektor swasta, menjadikan masalah kompleks di sektor ketahanan air lebih mudah untuk diselesaikan," kata Prof. Gupta.
Panel kedua dalam sesi ini, memiliki fokus pada kemitraan inovatif dalam pembiayaan campuran yang telah berhasil dalam mengatasi tantangan pembiayaan program dan proyek di sektor berkelanjutan.
Para pemimpin inspiratif dari berbagai sektor berbagi pengalaman dan strategi mereka dalam membangun kemitraan yang menggabungkan sumber daya dari sektor publik, swasta dan filantropi.