Para Remaja Ini Dipaksa Sehari Bisa Tiga Kali Nyabu
Dalam waktu selama itu, dia lihai mengantar pesanan sabu-sabu kepada pelanggan.
Kacong mengaku sudah sepuluh kali mengemban tugas pengiriman sabu-sabu. Proses pembentukannya sama dengan empat cewek tersebut.
Awalnya, Kacong juga berkenalan dengan Yuli. Lantaran Kacong mempunyai masalah keluarga, Yuli pun mudah mencuci otaknya.
Kacong lalu diajak mencicipi sabu-sabu. Setelah ketergantungan, barulah dia mendapat perintah dari Yuli. Pelanggannya sudah ditentukan. Kacong tinggal mengantar barangnya.
"Nggak pernah ngantar ke teman-teman sekolah kok," jelas Kacong terbata-bata.
Selama jadi anak buah Yuli, Kacong diberi fasilitas. Dia juga dibebaskan nyabu. "Tinggal minta saja ke Yuli kalau butuh," tutur Donny.
Selain mengamankan tujuh remaja, polisi sudah menangkap tiga orang dewasa. Yakni, Muhajir alias May Hajir, Budiono, dan Hengky. Hajir merupakan kakak kandung Yuli.
Tiga orang itu juga berperan sebagai kurir. Biasanya, mereka dititipi barang.
Perburuan terhadap Yuli masih berlangsung. Unit Idik I Satreskoba sudah bergerak mencari jejaknya. Dari catatan kepolisian, Yuli memang pengedar yang diincar. Rekam jejaknya sudah tercatat di kepolisian.
"Sudah dua kali dia jadi DPO," ungkap Anton Prasetyo. (did/c20/git/flo/jpnn)