Para Siswa Cahaya Rancamaya Harumkan Nama Jabar di OSN 2022
Diceritakannya saat pelaksanaan seleksi OSN, Baruna masih duduk sebagai siswa SMP sehingga harus berkompetisi dengan para pelajar SMA yang notabene sudah memiliki pengalaman dan persiapan yang lebih maksimal.
Kendati demikian hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap berkompetisi dengan maksimal.
Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School memberi perhatian khusus terhadap minat dan bakat yang dimiliki setiap siswa-siswanya.
Ari Rosandi menjelaskan menyiapkan generasi muda tangguh masa depan Indonesia tidaklah mudah, tetapi menapakinya, memulainya menjadi sebuah keharusan di sekolah Cahaya Rancamaya.
Meningkatkan kemampuan untuk berpikir kritis (critical thinking) para siswa akan menjadi sarana di masa yang akan datang manakala mereka harus menyelesaikan segala macam problematika (solving problem) di tengah pergaulan masyarakat dunia.
Lanjut Ari Rosandi, upaya meningkatkan kemampuan ini sejalan dengan ajang OSN Kemendikbudristek. Dia berharap talenta-talenta muda di dunia sains dan matematika ini akan menjadi modal besar bangsa Indonesia di masa akan datang serta mampu membawa Indonesia menjadi bangsa yang disegani di seluruh dunia.
Ari Rosandi menambahkan bukan tidak mungkin, para talenta muda ini adalah bibit-bibit unggul masa depan Indonesia yang bakal meraih hadiah Nobel di berbagai bidang ilmu pengetahuan.
"Yang tidak kalah penting karakter para talenta muda ini perlu diperkuat terus-menerus agar terjadi sinkronisasi antara akal dan kalbu dalam bersikap dan berperilaku sehari-hari," pungkasnya. (esy/jpnn)