Para Siswa SMKN 29 Penerbangan Jakarta yang Pintar Merakit Pesawat
Agar Efisien, Ganti Bahan Bakar Avtur ke Pertamax PlusRabu, 23 November 2011 – 00:03 WIB
Untung, dengan menggunakan bahan fiber yang ringan, tetapi elastis dan kuat, pesawat masih bisa melayang beberapa saat meskipun mesin mati. Dengan demikian, tinggal menguji kelihaian pilot untuk menentukan titik mendarat darurat.
Karena pesawat masih dirakit, Gatot mengakui bahwa pihaknya belum menguji apakah baling-baling di bagian moncong pesawat bisa berputar atau tidak. Untuk itu, risiko mesin mogok masih ada. "Tapi, saya yakin bisa berputar dan bisa terbang," ungkap dia.
Gatot berharap, upaya SMKN 29 Penerbangan Jakarta itu bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah penerbangan lain untuk memadukan teori dan praktik. Posisi SMK dengan slogan "SMK Bisa" dapat unggul jika mampu memadukan keunggulan penyerapan materi dan penerapan saat praktik.