Paradigma Baru Politik Kiai
Jumat, 01 Agustus 2008 – 19:17 WIB
Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) Idham Cholied, Jumat (1/8), kemarin
Menurut Idham, pendapat tersebut merupakan perspektif elit dalam memandang peran ulama dan kiai yang sudah tidak cocok lagi digunakan saat ini. Maskayarakat kita saat ini lebih percaya pada tokoh-tokoh di daerah dan kiai lokal yang ada di Jawa Timur. “Kondisi beda dengan 10 tahun lalu, ketika Gus Dur benar-benar masih menjadi “panutan utama” seluruh dari semua level,” kata Idham.
Kata Idham, para pengamat juga harus melihat secara mendalam bahwa peran politik kiai tidak bisa hanya dilihat dari perspektif elit di Jakarta, tapi harus memehamai secara langsung dinamikan internalnya. “Dalam hal ini PKNU adalah bagian dari dinamika politik kiai itu sendiri dalam merumuskan peran politik kebangsaan secara dapat dengan paradigma baru,” jelasnya.
Walaupun di Pilkada para kiai tidak menyatu dalam memberikan dukungan kepada salah satu calon tapi dalam Pemilu 2009 nanti diantaranya mereka telah ada kesepakatan untuk memenangkan PKNU. “Para kiai sepuh sudah sepakat menyalurkan aspirasi kepada PKNU,” pungkasnya. (aj)