PARAH: Asap Menggila, Wali Kota Ini Buka Kantor untuk Evakuasi
jpnn.com - PEKANBARU - Parah! Benar-benar parah. Hampir dua pekan asap pekat seolah tak mau pergi dari langit Riau. Di Pekanbaru, kualitas udara terus memburuk dan berada di level berbahaya.
Korban terpapar asap terus bertambah, hingga menyentuh angka 4 ribu jiwa, yang sebagian besar terkena Inveksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Desakan agar pemerintah mengevakuasi warga ke tempat lebih aman, direspon Wali Kota Pekanbaru, Dr Firdaus MT. Sejak kemarin sore, kantor wali kota dibuka untuk evakuasi warga.
“Kita siapkan tiga ruangan, seperti di VIP dan aula untuk evakuasi. Prioritas adalah masyarakat tidak mampu, lansia, ibu hamil, anak-anak dan bayi yang memang sangat rentan dengan bahaya asap,” kata Firdaus pada wartawan.
Kemarin pegawai Pemko Pekanbaru tampak menyiapkan ruangan-ruangan tersebut. Selain membentangkan karpet, juga disediakan boks-boks bayi dalam jumlah banyak.
“Nanti di sini akan diberi fasilitas AC dan taman bermain anak. Kita buat senyaman mungkin, untuk sementara terhindar dari asap,” kata Firdaus.
Prioritas kepada masyarakat tidak mampu, karena mereka tidak memiliki AC atau pun kipas angin. Sementara asap pekat berbahaya, sudah masuk hingga ke rumah-rumah warga dan bertahan selama berhari-hari. Siang dan malam tanpa henti.
“Kondisinya memang sudah berbahaya, makanya kita putuskan langkah evakuasi sementara ke tempat lebih nyaman. Kantor ini kita buka untuk warga,” kata Firdaus yang kemarin langsung meninjau lokasi evakuasi.