Parah! Putri Anwar Ibrahim pun Ditangkap
Sikap yang sama ditunjukkan Partai Keadilan Rakyat. ’’Penangkapan ini sangat janggal dan konyol,’’ ungkap Fahmi Fadzil, kepala humas partai. Sebagai anggota parlemen, menurut dia, Nurul punya imunitas politik.
Seharusnya dia tidak ditangkap meski melontarkan kritik pedas kepada pemerintah. Apalagi, pekan lalu, Nurul menyampaikan kritik melalui pidato di gedung parlemen.
Meski menyebut pidato Nurul sebagai alasan penangkapan, polisi tidak mau memerinci tudingannya. Aparat juga tidak menyebutkan bagian pidato mana yang berisi hasutan. Wajar jika Fahmi menyebut aksi penangkapan dan penahanan Nurul itu hanyalah cara baru pemerintah untuk membungkam suara oposisi. Sebab, sejak Anwar masuk penjara, oposisi tidak berhenti menuntut kebebasan tokoh 67 tahun tersebut.
Dalam pernyataannya, polisi menegaskan bahwa penahanan Nurul itu tidak bersangkut paut dengan aktivitas unjuk rasa sejak bulan lalu. Menurut kabar, alumnus Johns Hopkins University tersebut ditangkap lantas ditahan karena pidatonya di parlemen pekan lalu.
Saat itu dia mengkritik pemerintahan Perdana Menteri (PM) Najib Razak terkait dengan vonis bersalah terhadap sang ayah. (AP/AFP/thestraitstimes/hep/c14/ami)